Liputan6.com Direktur Terminal Kampung Rambutan
Jakarta Yulza Ramadhoni mengatakan, pihaknya akan
bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP)
DKI Jakarta. Hal ini dilakukan untuk melakukan
tes urine
terhadap pengemudi.
Nanti juga
ada laporan dari BNN, BNNP untuk
memeriksa urin pengemudi, terutama untuk
memeriksa apakah ada pengemudi yang
menggunakan narkoba, kata Yulza kepada wartawan di lokasi, Jakarta, Sabtu
(30/3/2024).
Tak hanya pengemudi dan
penumpang yang
diperiksa, bus di
Terminal Kampung Rambutan yang
menjadi tempat penumpang pulang juga akan diperiksa. Kami telah menyiapkan tempat parkir mobil yang dioperasikan oleh petugas keselamatan mobil. kita semua siap untuk
ini. “Nantinya pada H-7,” ujarnya.
\”Pemeriksaan darat akan dilakukan nanti pada H-7, H+7 ya, pemeriksaan darat akan dilakukan nanti dan pertama-tama kami juga melakukan pemeriksaan pendahuluan mobil di Stasiun Kampung Rambutan sejak tanggal 21 Februari, kami” lanjut kami lebih lanjut riset. Setelah uji lapangan, banyak mobil yang gagal atau lulus uji.
“Jadi dengan H-7, mereka harus memenuhi persyaratan sedikit banyak. Misalnya, apa saja yang diperlukan untuk bor palu, apa saja yang hilang, macam-macam. Katanya, “Ketika mereka memutuskan untuk melakukan perjalanan saat Idul Fitri, mereka akan memiliki standar penuh sesuai undang-undang.” Buat surat yang meningkatkan kesehatan
Selain itu, timnya sedang menyiapkan surat tambahan yang akan bekerja sama dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) seperti penjaga perbatasan, petugas TNI-Polri, dan aparat kepolisian aparatur sipil negara (Satpol PP).
“Selain itu, kami juga akan menyiapkan waktu sebelum penyerahan makalah akan ditentukan pada hari ketujuh, dan kami akan menyiapkan posko kesehatan yang pada akhirnya akan mencakup Dinas Kesehatan atau Puskesmas Kabupaten. Kabupaten dari Jakarta Timur, nanti dilakukan secara perseorangan, jelasnya. Tanpa basa-basi, dia mengimbau para pemudik harus tegar jika ingin kembali ke negaranya.